Klasifikasi dan farmakokinetik


Nitroglycerin (merupakan bahan aktif dari bahan peledak dinamit) sangat pentingdalam penatalaksanaannya dan dengan ketersediaannya dalam berbagai macambentuk dan wujud akan memberikan jarak durasi keaktifan yang bervariasi dariobat golongan nitrat ini yaitu 10–20 min (sublingual) dan 8–10 h (transdermal).Dikarenakan penanggulagan dari serangan akut dan pencegahan dari seranganakut  tersebut,  kedua-duanya  merupakan  aspek  yang  penting  dalam  terapi,Farmakokinetik pada dosis yang berbeda dari obat ini menghasilkan perbedaanyang signifikan.Nitroglycerin (glyceryl trinitrate) secara cepat dimetabolismedi liver dan otot-ototpolos. Obat lainnya yaitu dinitrate (glyceryl dinitrate), yang dimana mempunyaiefek vasodilatasi yang signifikan, dan yang paling lamban adalah  mononitrate,yang dimana kurang aktif dari obat-obat sebelumnya. Dikarenakan aktifitas enzimpada hati sangat tinggi, metabolisme lintas pertama pada itroglycerin sangat tinggisekitar 90 %. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kadar obat dalam darah secaracepat, serangan akut agina digunakan preparat sublingual.Obat  nitrat  lainnya  mirip  dengan nitrogliserin  baik  secara pharmakokinetik maupun farmakodinamik. Isosorbit dinitrat yg merupakan obat jenis lainnya jugasering digunakan, tersedia dalam bentuk oral dan sublingual.
Isosorbide dinitrate  secara cepat dimetabolisme di liver dan otot polos menjadi bentuk aktif isosorbidemononitrate.  Isosorbide  mononitrate  juga  tersedia  secara  terpisah  denganpengguaan secara oral. Dan ada juga Amyl nitrite yang sangat mudah menguapdan merupakan vasodilator aktif tercepat yang digunakan pada angina secarainhalasi and rapid-acting vasodilator that was used for angina by the inhalationalroute tetapi sekarang jarang diresepkan.

Mekanisme Kerja
“Mekanisme relaksasi otot polos yang diperankan oleh calcium channel blockersdan  nitrate.  Kontraksi  dihasilkan  dari  posporilasi  oleh  myosin  rantairingan/myosin  light  chain(MLC) diperantarai  olehmyosin  light-chain  kinase
http://htmlimg1.scribdassets.com/tbkfqc7b4v7g3m/images/27-fcdd3630c9.jpg
(MLCK). MLCK diaktivasi oleh Ca2+, jadi calcium channel blockers menghambat langsung proses ini. Relaksasi akan terjadi pada saat posporilasi  rantai  ringan megalami deposporilasi, suatu proses yang difasilitasi oleh cyclic guanosinemonophosphate (cGMP). Nitratedan sumber dari nitric oxide (NO) lainnyameningkatkan sintesis cGMP, dan terdapat senyawa phosphodiesterase (PDE) inhibitors  yang  berfungsi  megurangi  metabolisme dari cGMP. (eNOS: endothelial nitric oxide synthase; GTP: guanosine triphosphate.)”catatan : akibat sel endotel mengalami kerusakan maka NO tidak bisa dihasilkan.