Beberapa bahan
kimia dapat menyebabkan cedera pada tempat bahan itu bersentuhan dengan tubuh.
Efek lokal ini dapat diakibatkan oleh senyawa kaustik, misalnya pada saluran
pencernaan, bahan korosif pada kulit, serta iritasi gas atau uap pada saluran
napas. Efek lokal ini menggambarkan perusakan umum pada sel-sel hidup.
Efek sistemik
terjadi hanya setelah toksikan diserap dan tersebar ke bagian lain tubuh. Pada
umumnya toksikan hanya mempengaruhi satu atau beberapa organ saja. Organ
seperti itu dinamakan “organ sasaran”. Kadar toksikan dalam organ sasaran tidak
selalu yang paling tinggi. Contohnya, organ sasaran metil merkuri adalah SSP, tetapi
kadar metil merkuri di hati dan ginjal jauh lebih tinggi. Atau organ sasaran
DDT adalah SSP, tetapi DDT terkumpul di jaringan lemak