Devinisi perangsangan SSP-antikonvulsi


          Susunan syaraf yang mengkoordinasi sistem-sistem syaraf lainnya di dalam tubuh  manusia dibagi dalam dua golongan yaitu :
1.    Susunan saraf pusat (SSP) yang terdiri dari :
-    Otak
-    Sumsum tulang belakang (spinal cord)
2.    Susunan saraf perifer yang tediri atas  :
-          Syaraf otak dan tulang belakang
-          Syaraf otonom
          Dalam bab ini kita hanya membahas rangsangan-rangsangan syaraf yang berhubungan dengan pusat sakit, pusat tidur dan kapasitas mental. Pusat tidur dan pusat pengatur suhu tubuh terletak pada hipotalamus. Pusat rasa sakit terletak pada cerebrum sedang kapasitas mental merupakan fungsi dari kulit otak (cerebral cortex)
          Obat-obat yang bekerja terhadap susunan saraf pusat berdasarkan efek farmakodinamiknya dibagi atas dua golongan besar yaitu:
·         Merangsang  atau menstimulasi, yang secara langsung maupun tidak langsung merangsang aktivitas otak, sum-sum tulang belakang beserta syarafnya.
·         Menghambat atau mendepresi, yang secara langsung maupun tidak langsung memblokir proses tertentu pada  aktivitas otak, sumsum tulang belakang dan syaraf - syarafnya.
Yang akan dibicarakan pada bab ini adalah :
A.          Analgetika -  antipiretika
B.           Anti emetika
C.           Anti epilepsi
D.          Psikofarmaka
E.      Hipnotika dan sedativa
F.       Anestetika
G.          Anti parkinson